Kota Tua, sebuah area bangunan lama yang terletak di area Jakarta Utara ini menjadi destinasi bagi para Mahasiswa/i Unperti UKM Kesenian Digital. Daerah ini dipilih dikarenakan memiliki aura vintage nan unik yang terselip di setiap tegaknya bangunan yang telah berdiri puluhan hingga ratusan tahun yang lalu yang menjadi saksi bisu hadirnya bangsa Belanda di tanah Batavia.

Para mahasiswa/i Unperti UKM Kesenian Digital secara perdana memulai Reminisce Hunting 01/Evolaps (begitulah nama kegiatan itu dinamakan-red), yaitu sesi kegiatan pelatihan kemampuan bagi para peserta UKM dalam dunia fotografi dengan mengunjungi spot-spot keren dan menarik dengan jumlah partisipan pada hari itu sebanyak 10 orang. Acara ini diadakan pada hari Senin, 29 Agustus 2022 dan memulai langkah perdana di Universitas Pertiwi Kampus Cililitan. Disini para peserta mulai masuk ke sesi foto pertama, salah satu peserta melakukan sesi foto menggunakan properti ruangan praktek hotel milik fakultas pariwisata dan bahasa. Di sesi ini semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan menumpang transportasi umum andalan di Ibu Kota, yakni TransJakarta. Meskipun rute yang digunakan ternyata salah, namun para peserta tetap bersemangat hingga akhirnya tiba di area wisata Kota Tua disambut dengan sengatan sinar matahari yang cukup terik. Ya, utara Jakarta dengan matahari adalah sebuah combo yang menarik pada saat itu.

Setibanya di Kota Tua, sebuah bangunan besar nan tua telah menyambut kedatangan para peserta. Ya, Gedoeng Jasindo, sebuah bangunan yang terletak di sebelah utara Stasiun Jakarta Kota. Disini para peserta memulai sesi foto kedua dengan menggunakan Gedoeng Jasindo sebagai latar utama pemotretan di sesi ini. Para peserta menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam ditemani peralatan peralatan fotografi yang mereka bawa dan para pengunjung yang hadir di area tersebut.

Puas dengan Gedoeng Jasindo, para peserta melanjutkan perjalanan kembali dan mengunjungi sebuah rumah yang terkenal karena pernah dijadikan latar film Pengabdi Setan 2, yaitu Rumah Merah. Rumah yang terletak di sebelah barat Taman Fatahillah ini, dijadikan latar sesi foto ketiga oleh para peserta. Rumah ini pada sekitar tahun 1700-an menjadi kediaman dari Gubernur Jenderal Belanda pada masa itu. Sesi foto berlangsung tidak lama di area ini dikarenakan sang empunya tidak memberikan izin untuk berlama-lama disana (kini sudah dimiliki oleh swasta-red).

Matahari sudah beranjak dan beralih kesisi Barat para peserta, yang artinya, Reminisce Hunting 01/Evolaps ini segera berakhir. Para peserta mereview kembali apa saja yang telah dilakukan pada hari itu sembari menikmati kudapan sore hari dan ditemani canda tawa dari para peserta. Akhirnya, para peserta diperkenankan kembali ke rumah masing-masing. Nantinya seluruh hasil dokumentari hari ini akan ditampilkan dalam pameran kesenian yang akan digelar akhir tahun 2022 dengan nama Monstrart 01.